Hutang

Q paling sebel hutang. Tapi kalo q lg bth dwt , y trpks utng. .
Saat q hutng, q pazt janji bwt mbyrnx, , sok, tw lusa. . Yg penting kalo q pny uang pzt q byr,
q benci bgt kalo temenq nagih tuh utng, tu artiny dy g percy ma q, q kn dah jnji ma dy. . G lama q pzt mbyar. . Sebel, , , , , , ! ! !

aku

aku bingung.....
hahahahahahaha
aku sedih ...
grrrrrrrrr
aku bahagia...
huhuhuhuhu
aku marah....
hemmmm
aku kagum...
tiDAKKKKKK......
aku.....
yyyyyy
^^
always...'_'
posiTIve....

Lulus 100%

Semua kelas tiga sma / smp. . LULUS SEMUA!!
Khusasny cah sma 1 banjarnegara..
Semg Allah mengabulkan doa qta,,

Ruang kelas yg nyaman

Dilihat dari kebersiahanX tak kalah dg ruangan aula yg kotor. . Heheh (sm ja y)
Tp walaupun kelasQ agak2 tdk ber5ih namun anaQ2ny baek2 lho,
Byk yg pacrn 1 kelas,, hehe. .maAf
Q rasany akan kgn ma temend2Q dec, , 1minggu lg q mw lulus(amin) soalny kelZ 3 mw UN. .
Q deg2 we, tp q hrus semangaDh!
GanbatE!

lirik lagu apologize

I'm holding on your rope,
Got me ten feet off the ground
I'm hearing what you say but I just can't make a sound
You tell me that you need me
Then you go and cut me down, but wait
You tell me that you're sorry
Didn't think I'd turn around, and say...

It's too late to apologize, it's too late
I said it's too late to apologize, it's too late

I'd take another chance, take a fall
Take a shot for you
And I need you like a heart needs a beat
But it's nothin new

I loved you with a fire red-
Now it's turning blue, and you say...
"Sorry" like the angel heaven let me think was you
But I'm afraid...

It's too late to apologize, it's too late
I said it's too late to apologize, it's too late

Bridge (guitar/piano)

It's too late to apologize, it's too late
I said it's too late to apologize, it's too late
It's too late to apologize, yeah
I said it's too late to apologize, yeah-
I'm holding on your rope, got me ten feet off the ground


Lyrics Apologize by One Republic Ft Timbaland

boring

setiap hari boring...
mau ini g boleh...
mau itu g boleh....
y gitu dech..

cerita

CURAHAN HATI :
Aku adalah seorang anak usia 17 tahun penderita lemah jantung. Aku tak tahu kenapa aku bisa terkena penyakit ini. Mungkin ceritaku ini diawali dari ibuku berangkat haji. Sebelum itu aku adalah anak yang kurang berbakti kepada ke-2 orang tua. Anak yang suka membentak ke-2 orang tua. Demikian berlanjut sampai ibuku berangkat haji tanpa bapak, bulan November pada saat orang muslim melaksanakan ibadah puasa. Saat persiapan, aku merasa biasa-biasa saja. Tidak ada penyakit yang menyerangku. Setelah ibuku berangkat haji, aku pergi ke Susukan ( Wanadadi ) untuk melaksanakan pelatihan PMR. Seperti biasa sebagai anggota PMR aku ikut dalam kegiatan tersebut. Selang beberapa hari, aku tiba-tiba terserang batuk. Karena hal itu aku minta izin untuk pulang. Seharusnya aku belum pulang dari kegiatan tersebut, namun karena rasa malas akhirnya aku putuskan untuk pulang ke rumah meninggalkan tugasku itu. Diperjalanan pulang terjadi hujan lebat. Saat itu aku diboncengi motor oleh bapak. Karena tidak membawa mantel akhirnya aku kehujanan.
Sesampainya dirumah aku terserang demam berat. Seluruh tubuhku panas dan aku batuk. Tapi aku menganggap ini hanya demam biasa. Selang beberapa hari aku sembuh namun aku tiba-tiba merasa sesak nafas. Aku kejang-kejang. Kepanikan melanda keluargaku. Akhirnya aku dibawa kerumah sakit. Hasil diagnose dokter mengatakan bahwa aku terkena tipus. Aku percaya saja. Aku minum obat yang diberikan oleh dokter. Namun penyakit kejangku tidak kunjung sembuh. Akhirnya aku dibawa ke Wonosobo tempat dokter sepesialis penyakit dalam. Disana aku diperiksa menggunakan alat yang khusus untuk mendeteksi penyakit dalam. Hasilnya aku menderita lemah jantung dan maag. Aku kaget. Ternyata aku terkena penyakit yang parah. Selama masa pengobatan aku terkadang masih merasakan kejang-kejang. Aku berfikir apakah ini adalah akibat dari dosaku yang tidak berbakti dengan ke-2 orang tua?? Karena hal tersebut aku merasa harus berubah. Aku terus berdo’a kepada Allah, aku merenungi perbuatanku yang jelek. Aku menangis apabila teringat perbuatanku masa lalu. Karena penyakit itu, aku berubah. Aku mulai menunjukan kepatuhanku kepada ke-2 orang tua setelah ibu pulang seusai melaksanakan ibadah haji. Dari ceritaku ini, s’moga kalian yang membacanya bisa mengambil hikmahnya. Berbaktilah kepada ke-2 orang tua. Ingatlah selalu perbuatan baik mereka yang telah membesarkan kalian. Do’akan selalu mereka. Dan terus sayangi mereka……….




“ALLAHUMMAGHFIRLII WALI WALI DAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANI SOGHIIIRO… “